Review Sinetron Anak Jalanan RCTI

Hai guys pada artikel kali ini saya akan mereview sebuah sinetron "Anak Jalanan" yang ditayangkan oleh RCTI selepas magrib, pada awalnya saya hanya tertarik dengan pembalap wanita Road Race Indonesia Raya Kitty yang memerankan tokoh Raya dalam sinetron tersebut, saya penasaran wiih ada pembalap road race cewek nih maen di sinetron, berhubung saya suka segala yang berbau balap, terlebih ada pembalap cewek di tipi, akhirnya saya memutuskan untuk menonton sinetron tersebut pada episode pertama, namun belum lama saya menonton kok ceritanya mirip-mirip sinetron kebanyakan, ya taulah seperti apa kualitas sinetron Indonesia, ceritanya ya gitu -gitu aja. Udah saya bela-belain nonton lamaa kok Raya Kitty gak muncul-muncul, ya dah deh saya ganti dengan channel lain karena saya pikir kualitas adegan balapannya juga aneh dan gak sesuai ekspektasi saya selaku penikmat balapan yang sesungguhnya.

Sinopsis Sinetron Anak Jalanan RCTI


Beberapa episode Anak Jalanan telah saya lewatkan, namun di suatu hari selesai menonton Ojek Pengkolan, saya tinggalin TV saya, dan ta tinggal komputeran tanpa ganti channel RCTI, saya cuma bisa denger suara percakapan para pemain Anak Jalanan saja, akhirnya sampe disuatu ketika ada adegan pemeran lain yang membicarakan hal tentang Raya, ya udah deh langsung banting stir nonton TV. Eh iya ada Raya Kitty disana, duh senengnya akhirnya bisa lihat Raya Kitty akting, ntah kenapa akhirnya saya terbawa sampe nonton episode-episode selanjutnya hanya ingin melihat Raya Kitty, nah berbekal menonton beberapa episode dari Anak Jalanan sampe sekarang, saya akan memberikan review tentang Kekurangan dan Kelebihan dari sinetron ini,


Kelebihan:

- Sifat: Di beberapa episode Boy mengajarkan kita untuk bersikap bijaksana, sabar, tidak grusa gusu, sangat baik dengan sahabatnya, ringan tangan, suka bercanda, sayang sama kedua orang tuanya, bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

- Keakraban dan keseruan pertemanan: Boy dan sahabat-sahabat sekolah dan club motornya mengingatkan saya kembali ke masa SMA, saat masa itu saya juga merasa seperti apa yang ada di cerita sinetron Anak Jalanan, mulai dari ikut Club Motor dan selalu touring kemana saja bersama-sama, banyak guyonan dan canda tawa, pertemanan yang solid. Jika ada salah satu teman saya yang suntuk, kita lalu janjian untuk ketemu dan ngobrol bareng. Benar-benar sinetron ini mengingatkan memori masa lalu saya bersama teman-teman SMA dan Club Motor. Tetapi tanpa tawuran yah, dikota saya dulu hal tawuran seperti yang ada di sinetron sama sekali gak ada, sesama Club Motor saling menghormati dan respect, ya alasannya sih sederhana saja karena memiliki hobi dan kecintaan yang sama terhadap motor.

- Si Babeh: yang merupakan penjaga warung tempat tongkrongan si Boy dan kawan kawan sering memberikan nasihat yang baik.

- Tema Cerita: Jarang-jarang nih sinetron Indonesia memiliki cerita tentang balapan dan motor, jadi menurut saya ini merupakan langkah baik bagi sinetron Indonesia, tau sendiri kan pasar motor Indonesia itu bak permen manis, laris manis. Tetapi akan lebih baik jika dikemas dengan teliti dan dipersiapkan dengan matang sinetronnya, hilangkan adegan-adegan yang tidak patut ditiru oleh masyarakat, berikan cerita tentang pengetahuan berkendara yang baik.


Kekurangan:

- Tawuran: Ya tidak dipungkiri kalau sifat para anggota Club Motor tidak semuanya baik, pasti ada segelintir yang suka ricuh, emosian, labil, dan nakal. Sebagai contoh ada beberapa anggota Boy dan Mondy yang selalu bikin gara-gara dan masalah, sampe sampe gara-gara hal tersebut terjadi tawuran antar club motor, sebenernya adegan perkelahian seperti ini tidak perlu ditayangkan terus menerus, sebab nantinya akan menimbulkan efek buruk kepada penonton, terutama penonton anak-anak yang masih berada dibangku sekolahan yang masih dalam pencarian jati diri. Mungkin seharusnya bisa dikemas lebih baik lagi, tidak hanya adegan tawuran terus menerus. Ini merupakan kekurangan yang paling vital menurut saya pribadi.

- Edelweiss: Ada adegan dimana teman si Boy yaitu si Haikal berbohong kepada teman-teman Reva karena si Boy gak kunjung balik berkumpul bersama mereka ketika kemping, si Boy pada saat itu sedang mencari ibunya yang kesasar. Berhubung teman-teman Reva penasaran dan menanyakan "Kemana sih si Boy?" kepada Haikal, lalu Haikal tidak tahu harus ngomong apa, akhirnya Haikal berbohong kalau si Boy sedang pergi nyari bunga Edelweis buat Reva. Nah nah disini lah letak kesalahannya guys, Bunga Edelweis merupakan bunga yang dilindungi, dan tidak boleh dipetik ataupun dibawa pulang turun gunung dengan alasan apapun, pelanggar yang ketahuan memetik bunga Edelweiss akan diberi ganjaran hukuman penjara, ga maen-maen loh ini, tindakannya si sederhana cuma memetik, tapi bisa dibayangkan gak kalo yang memetiknya ratusan bahkan ribuan orang, bakal punahlah tumbuhan ini, sekarang saja jumlah pertumbuhan tanaman Edelweiss sudah sangat jarang ditemui. Seharusnya si penulis skenario bisa mencari alasan lain tentang perginya si Boy.

- Taruhan Motor: Nah ini nih salah 1 adegan yang gak baek untuk ditiru, pada saat si Iyan lagi butuh duit buat modal pindah ke sekolah si Boy dan juga sekolah pacarnya si Iyan, dia mengikuti lomba balap motor Drag/ Drag Race, namun teledornya si Iyan ketika dia tersulut emosinya karena dipanas-panasi oleh si Roy anak Club Serigala, pada awalnya hadiah perlombaan drag liar ini hanya berupa uang, namun tiba-tiba si Roy mengubah hadiahnya menjadi taruhan motor, siapa yang menang bakal ngambil motor milik lawannya, ketika si Iyan bingung harus berbuat apa, si Roy malah memanas-manasi si Iyan kalo Iyan itu takut dan cemen. Akhirnya Iyan terbawa Emosi dan tidak berpikir panjang tentang keputusannya, Iyan menyanggupi tantangan si Roy. Alhasil Iyan pun kalah dan akhirnya motor Iyan harus diambil Roy. Yang saya gak habis pikir adegan ini serasa dipaksakan, karena pada waktu sebelumnya si Iyan juga habis terkena masalah ketika motornya ditahan oleh  Club Serigala, otomatis si Boy harus bertindak untuk mengambil kembali motor Iyan, ketika motor sudah diambil dan Iyan pun lega senang motornya kembali, lah selanjutnya kok malah Iyan lagi yang kena masalah motornya jd taruhan dan kalah yang mengakibatkan motor Iyan lagi yang hilang. Saya gak habis fikir kenapa sutradaranya bisa bikin adegan taruhan si Iyan yang menurut saya terlalu dipaksakan. Padahal si Iyan sendiri kalo kita lihat keluarganya tidak se tajir si Boy, kenapa begitu ceroboh banget dia. 

- Ngobrol di jalan: Ada beberapa adegan para pemain Anak Jalanan ketika mengendarai sepeda motornya sambil mengobrol, waduh ini merupakan contoh yang gak baik buat masyarakat karena bisa berakibat fatal, ketika kita tidak konsentrasi dan fokus di jalan bisa membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain, tentu saja sangat merugikan orang lain. Ketika kita mengobrol, ada suatu kondisi dimana kita merasakan kesenangan dan keasikan dalam obrolan, nah saking keasikannya sampe sampe lupa keadaan sekitar, kan bahaya banget guys. 

- Tipe Motor: Motor - motor yang dipakai Boy dan kawan-kawan serta Club Motor Mondy merupakan motor ber CC gede dan harganya gabisa dibilang murah untuk Club Motor anak SMA. Kecuali babe dan mamanye tajir guys. Menurut saya kalau mau ditonton banyak masayarakat Indonesia yang mayoritas kesehariannya memakai sepeda motor, baiknya sih mending si Boy dan kawan kawan memakai motor yang terjangkau oleh masyarakat Indonesia, contohnya motor sport biasa, bebek, ayago, maupun matic. Ya memang sih di beberapa adegan motor-motor jalanan Indonesia sempat muncul penampakannya, seperti motor-motor yang dipakai teman-teman Reva dan Raya, sementara Reva malah pake motor gede dan Club Motor yang ikut adegan tawuran ketika si Boy dan kawan-kawannya kemping ke puncak. Dan mungkin jg ni, jika si Boy memakai motor sport biasa, bebek, ayago ataupun matic ada pabrikan motor yang mau ikut beriklan di sinetron tersebut. wkkwkw

- Peran Antagonis yang jadi Ustadzah: Teman-teman tau kan tokoh Adriana dan sifatnya, yang namanya tokoh antagonis pasti memiliki sifat kebalikan dari tokoh protagonis nya, biasanya tokoh antagonis adalah tokoh yang jahat dan selalu membuat masalah. Bagaimana bisa di dalam adegan si Adriana berubah layaknya seorang Ustadzah memberikan kata-kata atau contoh yang baik kepada ibuknya si Boy. Sementara dia sendiri merupakan tokoh yang jahat. Saya pikir ini merupakan salah satu contoh kemunafikan, ya meskipun cuma didalam sinetron tapi adegan ini gak layak untuk ditonton. 

- Aksi Balapan: Ya mungkin karena dana yang terbatas, dan kurangnya sumber daya manusia yang bisa membuat adegan balapan yang bagus, balapannya jangan tanya deh, aneh hehe. mau dilihat dari sudut pandang mana saja di TV tetep sama aja berasa agak konyol adegan balapannya.

- Kepemilikan Motor: Mungkin bagi yang tidak terlalu memikirkan type motor apa yang dipakai para pemain gak akan merhatiin, kalau ternyata motor nya si Boy tanpa ada cerita bagaimana motor itu bisa berganti dari satu type motor ke type motor lain. Tercatat di ingatan saya motor si Boy berbeda-beda, pada saat awal-awal sinetron ditayangkan motornya adalah Kawasaki Ninja 250R lawas (2008-2011 Discontinued), kemudian tanpa ada cerita tentang pergantian motor, motor Boy udah berubah menjadi type terbaru yaitu Kawasaki Ninja 250Fi terbaru (masih produksi), dan sekarang berubah lagi menjadi motor Ducati, ntah Ducati seri apa saya kurang paham, ternyata nih motor si Boy yang saya kira motor Ducati itu adalah aslinya motor Kawasaki Ninja 250FI yang dimodif (dapet info dari komentator blog ini) hanya satu yang sama yaitu warna motornya tetap merah, ya iyalah kalo gak merah pasti lebih kelihatan perbedaannya. Saya baru dapet info juga kalo ternyata motor beberapa teman Boy dan si Mondy juga sempat gonta ganti tanpa diceritakan. Sekali lagi, yang bisa membedakan perubahan motor Boy dan kawan-kawan hanya orang yang paham soal Type motor. Penulis cuma tau sebagian aja, kalo ada salah tolong dikoreksi yah hehe.

Kiranya mungkin itu saja dulu review tentang Sinetron "Anak Jalanan" yang tayang di RCTI, dalam setiap tontonan sinetron pasti ada kebaikan dan keburukan, ambil yang baiknya saja, yang buruk tinggalkan. Tapi jika yang buruknya lebih banyak dari kebaikannya? Ya tinggalkan saja guys. hehehe. Nonton neng Raya Kitty ajah deh. Hihihi
Comments
6 Comments

6 comments:

  1. emang suka gunta-ganti motor pemeran di film ini, bukan cuma si boy doank..tp s mondi juga sama...dan yg dipake si boy itu bukan ducati..tp ninja 250FI yg di modif ala ducati...dan kemarin doi pake ZX636...

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih sob atas infonya, akan saya ralat type motornya. wiih jeli banget nih mas anonymous, saya cuma merhatiin motor si boy aja, tapi yang lain gak ta perhatiin. oh jd itu cuma modifan motor ninja 250fi ala ducati yah? tapikir ducati beneran hehe. sekali lg thanks infonya sob

      Delete
  2. Replies
    1. kemaren saya ketinggalan beberapa episode sob, hehehe. Makasih dah mampir

      Delete
  3. Kalau saya Manusia Harimau mbak, pengen liat neng Ochi terus hihi . . . .

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar sob, dilarang komentar konten pornografi, sara, penipuan, kata kotor, sumpah serapah, dan judi. Terima Kasih