Cara Mengecat Ruji Sepeda Motor

Velg atau orang kita sering menyebutnya dengan Pelek ternyata sangat berpengaruh terhadap penampilan dan nilai estetika dari sebuah sepeda motor, di dunia motor roda dua terdapat dua jenis velg yang sangat populer, yaitu velg ruji atau jari-jari, dan velg palang atau sering disebut dengan velg racing. Velg ruji menggunakan potongan besi berbentuk seperti tusuk sate, sedangkan velg palang atau racing merupakan velg hasil dari cetakan mesin, yang bentuknya terlihat lebih solid dan kokoh dibandingkan velg ruji dikarenakan memiliki penopang roda yang besar, namun jumlah penopangnya lebih sedikit dibandingkan dengan velg ruji. Biasanya motor yang memakai velg palang ini banderolnya lebih mahal dibandingkan dengan motor yang menggunakan velg ruji, hal ini karena velg palang dirasa lebih sporty, dan racing look. Jika sobat lihat di ajang balap motogp, apa ada motor yang pake velg ruji? Kalau era motogp jadul memang iya, tapi sekarang sudah tidak digunakan lagi. Mungkin karena alasan efisiensi dan modernisasi. Ada baiknya sobat menyimak cerita saya di bawah ini sebelum membaca tentang bagaimana langkah-langkah atau cara mengecat ruji sepeda motor, namun lewatkan saja cerita saya dibawah ini jika sobat bikers ingin menuju ke point dan inti dari artikel ini "Langkah-langkah merepaint/ mengecat ruji sepeda motor"

Dulu sewaktu saya masih SMA kelas 2, ibu saya akan dibelikan sebuah motor baru oleh bapak, rencana motornya akan dipakai ibu buat bepergian sewaktu liburan di kampung kakek nenek saya, maklum bapak ibu saya waktu itu kerjanya di luar provinsi, dan saya hidup bersama kakek dan nenek. Ibu sama bapak sih pengennya motor Honda Karisma (ya selera orang tua ini mah), kalo saya kepengen banget punya motor yang memakai velg palang, waktu itu motor yang saya suka adalah Yamaha Jupiter Z keluaran tahun 2006 (Generasi awal Jupiter Z Burung Hantu/ Burhan), akhirnya berkat bujuk rayu saya, kebelilah motor buat ibu Yamaha Jupiter Z. Palingan orang tua juga mikir kalo motor ini nanti bakal dikasihkan ke saya, soalnya bapak dan ibu juga kan diluar provinsi, jadi pasti jarang dipake motornya, kecuali dipake sama saya. Mungkin itulah alasan mengapa permintaan saya dikabulkan untuk memiliki motor Jupiter Z.

Tetapi sayang seribu sayang, motor Jupiter Z nya masih pake ruji, dan bukan palang. Kata bapak dulu uangnya gak cukup untuk nebus Jupiter Z yang pake velg palang, ya dulu katanya cuma selisih 500rb harganya, tapi uang segitu mungkin buat bapak dan ibu lebih diprioritaskan untuk kebutuhan yang lain. Meskipun agak kecewa, tapi saya sangat senang karena motor ibuk adalah Jupiter Z, dan bukan Karisma hhehehe. Hari berganti bulan, alhamdulillah saya ada rejeki buat mengganti velg ruji dengan velg palang/ racing. Ya meskipun velg palangnya murahan, tapi sudah cukup membuat saya senang karena motor saya sudah memakai velg racing yang sedang IN IN nya pada waktu itu.

Menginjak bangku kuliah, ternyata velg palang sudah tidak begitu ngetren, dan giliran velg ruji yang mengambil alih trennya. Dulu saya juga cukup heran kenapa velg ruji begitu tren, eh ternyata penyebab tren tersebut adalah karena ajang balap motor tanah air dan asia. Mayoritas motor para team balap tersebut menggunakan velg ruji. Setelah saya baca-baca disebuah majalah otomotif, tren velg ruji bukan tanpa sebab, hal ini karena semua team balap motor road race baik yang dari tanah air dan asia semuanya mayoritas memakai velg ruji, tidak hanya motor road race, motor balapan lurus drag pun juga, velg ruji dirasa lebih ringan beratnya dibandingkan dengan velg palang, sehingga berkontribusi pada akselerasi dan performa motor.

Akhirnya saya pun berpindah hati dari yang sebelumnya lebih menyukai velg palang, kini beralih ke velg ruji. Yah balik lagi deh ke kondisi motor semula awal-awal baru keluar dari dealer yang masih pake velg ruji. Meskipun rujinya sama, tapi peleknya tidak seperti pelek standar bawaan pabrik. Saya memakai velg TDR yang berbentuk U bulat berwarna hitam doff. Tapi kok semakin kesini rasanya ada yang kurang, warna rujinya keknya kurang serasi dengan warna peleknya yang hitam. Akhirnya saya berinisiatif mencari cara untuk menghitamkan ruji tersebut, umm kepikiran deh untuk memakai stiker skotlet. Ternyata untuk memasang stiker skotlet ke ruji cukup susah sob, kita harus memotong stiker kedalam bentuk kecil memanjang, lalu untuk menempelkannya membutuhkan korek gas agar stiker skotlet tersebut lentur dan mengikuti bentuk ruji yang bulat melengkung. Jika telaten dan mau bersabar pasti hasilnya bagus dan bakal tahan lama, hal ini sudah saya buktikan sendiri selama kurang lebih 5 tahun. Stiker skotletnya masih menempel di ruji, ya meskipun ada beberapa yang terkelupas karena terkena ceceran oli dari rantai.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, saya kepikiran untuk mengecat permanen saja rujinya, daripada memperbaiki stiker skotlet yang terkelupas. Berhubung ruji roda depan motor Jupiter Z saya sudah kendor dan berkarat, maka saya berniat untuk mengganti semua ruji lama dengan yang baru. Sebenarnya banyak opsi atau pilihan warna ruji yang dapat kita beli, ada hitam, chrome, dan emas tanpa harus repot-repot mengecat ruji, tetapi sayangnya saya cari di beberapa bengkel tidak ada yang menjual ruji berwarna hitam karena stoknya lagi habis, ya sudah deh saya niatkan kembali untuk mengecat saja rujinya. Nah pada artikel ini saya akan memberikan tutorial bagi sobat biker yang mungkin ingin juga mengecat velg ruji miliknya, tutorial ini saya dapatkan dari pengalaman sendiri saat mengecat ruji kemaren. Untuk lebih jelasnya yuk simak langkah-langkahnya di bawah ini:

Langkah-langkah Merepaint atau Mengecat Velg Ruji Sepeda Motor

Ada dua metode yang dapat sobat pakai guna mengecat ruji sepeda motor. Metode yang pertama adalah dengan mencelupkan ruji ke dalam paralon/ pipa kran yang telah diisi cat, sedangkan metode yang kedua dengan menggunakan kuas lukis. Untuk metode yang pertama sobat perlu menyediakan sebuah pipa paralon yang biasanya dipakai untuk kran air, yang panjangnya disesuaikan dengan panjang ruji, lalu pada salah satu lubangnya ditutup/ disumpal agar cairan cat bisa dituang kedalam pipa paralon tersebut, untuk pengecatannya tinggal mencelupkan ruji yang diikat dengan benang jahit kedalam pipa tersebut, lalu angkat dan keringkan, cara ini dilakukan jika ruji sobat belum terpasang ke pelek, namun apabila ruji sobat sudah terpasang ke pelek, maka saya merekomendasikan cara yang kedua, yaitu dengan menggunakan kuas lukis. 

Metode kedua dengan menggunakan kuas lukis ini caranya gampang-gampang sulit, gampangnya kita tinggal memoles ruji dengan kuas hingga semua permukaan ruji tertutup rata dengan cat, sulitnya adalah ketika kita diharuskan untuk berhati-hati dalam melakukan pengecatan, karena posisi ruji yang terpasang kadang sulit untuk dijangkau oleh kuas. Nah pada tutorial ini, saya memakai metode pengecatan yang kedua, karena ruji saya sudah terpasang ke velg. Mungkin dilain waktu saya bisa memberikan tutorial dengan menggunakan metode pengecatan yang pertama.

1. Alat, dan Bahan yang dibutuhkan

Tentunya modal pertama yang harus ada pada diri sobat adalah niat dan kenekatan untuk ingin mencoba, tanpa itu semua pengecatan tidak bisa dilakukan, hihihi. Ok, langsung saja ini beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan oleh sobat untuk mengecat velg ruji motor sobat.

- Kunci Pas, alat ini digunakan untuk membongkar roda bagian depan dan belakang motor sobat, serta beberapa komponen lainnya.

- Amplas, gunakan untuk membersihkan ruji yang berkarat dan kotoran yang sulit dihilangkan

- Detergen, dan sponge, apabila ruji sobat sudah terpasang ke roda pastinya kondisi ruji sobat kotor, ntah berdebu, dan berminyak maka alat ini diperlukan untuk membersihkan semua kotoran yang menempel di ruji.

- Kain Kering atau Kanebo, berguna untuk mengeringkan ruji sobat yang basah karena habis dicuci.

- Cat Besi, bisa merek apa saja dan warna apa saja asalkan cat khusus untuk besi loh ya.

- Thinner, berguna sebagai campuran cat besi supaya catnya cepat kering

- Kuas Lukis, bisa didapatkan di toko-toko alat tulis. Gunakan kuas lukis yang kualitasnya bagus, agar hasil pengecatannya rapi.

- Wadah tempat cat, bisa dibuat dari potongan botol bekas minuman air mineral.

- Isolasi Kertas, berguna untuk menutupi komponen pada roda yang tidak ingin ternodai oleh cat.

2. Meracik Cat

Untuk meracik catnya, terlebih dahulu tuangkan cat besi ke dalam wadah botol air mineral yang telah dipotong, takarannya cukup kira-kira 1,5 cm, lalu campurkan cat dengan sedikit Thinner, ingat jangan terlalu banyak ya sob thinnernya, terlalu encer akan membuat hasil catnya jelek, untuk menakar thinnernya sobat bisa menggunakan tutup botol air mineral, cukup satu kali tuang saja. Aduk cat yang sudah dicampur thinner tadi menggunakan kuas lukis. Pastikan catnya kental, jangan encer. Tambahkan cat besi lagi jika catnya dirasa masih terlalu encer.

3. Langkah-langkah Pengerjaan

Jika kondisinya ruji sobat sudah terpasang ke pelek, ntah sudah terpasang dalam jangka waktu yang cukup lama ataupun baru terpasang, ada baiknya kita bersihkan dahulu ruji tersebut dari segala kotoran ataupun karat yang menempel pada ruji. Terlebih dahulu bongkar roda motor bagian depan dan belakang menggunakan kunci pas, jika sobat tidak begitu pandai membongkarnya, bisa meminta bantuan orang bengkel. Kenapa harus dibongkar rodanya? Hal ini agar pengecatan bisa mudah dilakukan, dan ruji yang akan kita cat juga mudah dibersihkan.

Setelah semua roda dilepas, periksa dan cek ruji sobat, apakah ada karat yang menempel atau tidak, jika ada, alangkah baiknya kita hilangkan dulu karatnya menggunakan amplas, proses ini membutuhkan kesabaran, terlebih lagi jika semua rujinya berkarat. Saya sarankan sih jika karatnya banyak, mending ganti ruji sekalian dengan yang baru, bagus-bagus si bisa dapet ruji yang warnanya sesuai selera kita, jadi tutorial ini tidak diperlukan, tetapi jika memang sobat bikers tidak mendapatkan warna ruji yang diinginkan di bengkel, sobat bisa mencoba metode pengecatan yang pertama, yaitu metode celup, itupun dengan syarat ruji sobat belum terpasang ke velg.

Setelah karatnya hilang, cuci roda dan rujinya menggunakan sabun detergen, gunakan kanebo atau kain lap untuk mengeringkan sisa-sisa air bekas cucian, setelah itu jemur roda diterik matahari kurang lebih selama 15 menit, agar air sisa cucian bener-bener hilang dan kering, kemudian roda siap dieksekusi.

Pada gambar diatas, velg, tromol, dan ruji milik saya berwarna hitam. Tentunya hal ini dapat memudahkan saya dalam melakukan pengecatan, karena tidak perlu khawatir velg dan tromolnya ternodai oleh cat warna hitam yang akan digunakan untuk mengecat ruji. Namun apabila sobat ingin mengecat ruji yang warnanya berbeda dengan velg dan tromol, sobat dapat menggunakan masking tape/ isolasi kertas untuk menutupi permukaan yang tidak ingin terkena cat. Sebelum memulai pengecatan, posisikan kedua roda seperti gambar diatas, sandarkan ke tembok agar lebih mudah ngecatnya.

Dalam 1 roda terdapat 2 bagian sisi ruji yang menopang Velg, yaitu pada sisi sebelah kanan, dan sisi sebelah kiri, pada gambar diatas saya mengambil foto dari sisi ruji bagian kiri.

1. Nomor satu ini menunjukkan sisi dalam dari sisi ruji sebelah kanan, nah bagian ini yang harus terlebih dahulu di cat.

2. Setelah sisi dalam ruji nomor satu di cat, kemudian tinggal mengecat sisi luar dari sisi ruji sebelah kiri.

3. Pengecatan dimulai dari ujung ruji yang menempel pada velg.

4. Hasil atau penampakan ruji yang sudah di cat.

5. Jika pengecatan dimulai dari ujung ruji yang menempel pada pelek, ini berarti pengecatan dimulai dari atas lalu kemudian baru ke bawah (Mengikuti gravitasi bumi). Pengecatan dengan menggunakan kuas harus dilakukan tegak lurus keatas.

Apabila sisi dalam ruji sebelah kanan dan sisi luar ruji sebelah kiri sudah selesai dicat, giliran sisi ruji di sebelahnya yang dicat, begitupun seterusnya (memutar), tetap lakukan pengecatan dengan cara tegak lurus keatas, dimulai dari atas lalu ke bawah mengikuti gravitasi. Setelah semua ruji sisi bagian kiri selesai di cat, angkat dan balik roda sobat, sekarang tinggal mengecat sisi ruji bagian kanan (sisi ruji yang ada rem cakramnya).

Bingung gak sob dengan penjelasan diatas? Hehehe, pasti banyak yang bingung nih. Jadi intinya, kita cat dulu semua ruji yang ada di sisi sebelah kiri, setelah itu baru sisi ruji bagian kanan, atau bisa sebaliknya, kanan dahulu baru yang kiri.

4. Hasil Pengecatan

Sekarang coba kita lihat hasil pengecatan ruji yang menggunakan kuas lukis ini sob, apakah hasilnya mengecewakan atau sebaliknya?

Bagaimana menurut sobat bikers sekalian setelah melihat hasil pengecatan pada gambar diatas? Oiya ruji diatas belum kering, alias masih basah. Sekiranya perlu membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari untuk menghasilkan kering yang sempurna jika tidak dijemur dibawah terik matahari, jika dijemur dibawah terik matahari kemungkinan keringnya akan lebih cepat. Berikut di bawah ini merupakan penampakan ruji secara keseluruhan:

Saya membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari untuk mendapatkan hasil pengecatan yang benar-benar kering hal ini karena saya tidak menjemurnya dibawah terik sinar matahari. Kira-kira sudah mecing belom sob dengan peleknya? Ting-ting, sudah donk pastinya, hehehe. Yuk, langsung saja kita tampilkan roda hitam yang sudah terpasang di sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

Demikian langkah-langkah atau cara mengecat velg ruji sepeda motor, semoga dapat bermanfaat bagi sobat bikers yang ingin memodifikasi tampilan rujinya, selain kita dapat membeli paketan ruji yang sudah berwarna, atau memakai stiker skotlet, ternyata kita juga memiliki opsi lain agar memiliki warna ruji yang kita inginkan, yaitu dengan mengecat sendiri rujinya. Sobat bisa memakai kedua metode pengecatan yang telah saya jelaskan diatas, tergantung dengan kondisi ruji sobat.

Terima kasih sudah mampir dan menyempatkan diri membaca artikel saya ini sobat, jangan lupa untuk berkunjung kembali di blog ini yah. Jika ada pertanyaan, saran, dan kritik boleh donk komentar di bawah artikel ini. Sampai jumpa di artikel yang lainnya.

Baca Juga:
- Review Shock Breaker Motor Kayaba VS YSS
- Cara Mudah Merepaint/ Mengecat Ulang Warna Shock Breaker