Cara Mudah Memperbaiki Baju Maupun Celana yang Robek

Hai sobat, lama tidak menulis nih. Kali ini huzenify akan sharing artikel tentang bagaimana cara kita memperbaiki atau mendayagunakan kembali celana yang robek. Pasti salah satu sobat pembaca yang mampir di artikel ini ingin mencari tahu kan solusi mengatasi celana yang robek, bisa disebabkan karena jatuh ketika berjalan, naik kendaraan, maupun berlari, bahkan karena kualitas kain yang sudah tua/ lapuk sehingga membuat celana sobat menjadi sobek. Letak sobeknya pun bermacam-macam, bisa di paha, selangkangan, dan paling banyak kita temui sobekannya di bagian lutut. Kenapa sering sekali kita mengalami celana sobek dibagian lutut? Pastinya karena aktifitas yang menuntut agar kita menggunakan bagian lutut sebagai penopang tubuh.

Nah jika sobat memiliki beberapa koleksi celana sobek yang tidak terpakai, mungkin cara ini dapat membuat celana sobat yang sobek bisa dipakai kembali. Kita tidak membutuhkan sebuah jarum dan benang, ataupun sebuah mesin jahit guna memperbaiki sobekan di celananya. Sobat hanya perlu menggunakan Isolasi Lakban hitam. Kenapa kok pake lakban? Bukannya malah gak tahan lama ya? Eits jangan salah sob, lakban hitam itu memiliki daya rekat yang tinggi lo, di dalam material lakbannya pun terdapat serat benang yang dapat menambah daya rekat suatu benda yang telah dilakban.




Tentunya dengan pengalaman pribadi, saya sudah membuktikan sendiri setelah mengaplikasikan cara ini di beberapa celana saya yang robek, dan hasilnya setelah pemakaian selama setengah tahun, celana saya yang dilakban masih utuh-utuh saja, lakbannya tidak lepas. Namun perlu sobat catat, bahwa penggunaan lakban ini hanya dapat diaplikasikan ke kain utuh yang sobek, bukan pada jahitan siku-siku seperti jahitan selangkangan, Sebab lakban tidak akan menempel sempurna di daerah jahitan tersebut.


Alat dan Bahan yang Di perlukan

1. Lakban, sobat dapat membelinya di toko alat-alat tulis maupun warung langganan sobat. Pilihlah lakban yang benar-benar memiliki daya rekat yang tinggi, terkadang ada beberapa lakban yang kualitas daya rekatnya sangat rendah dan jelek. Disini saya memakai merek lakban dari Nachi Tape, karena lakban ini sudah teruji di celana saya yang robek. Sobat bisa memakai lakban bermerek lain asalkan daya rekat dan kualitasnya bagus, untuk mengetahuinya sobat bisa membeli merek lakban yang harganya lebih mahal daripada yang lain, biasanya yang harganya mahal memiliki kualitas yang bagus. Pilih lakban yang sisinya lebar, jangan yang kecil, Mengapa demikian? Semakin kecil permukaan lakban, maka semakin sedikit daya rekatnya sob.

2. Gunting, tentunya untuk memotong lakban donk yah hehehe. Meskipun lakbannya sendiri bisa di potong tanpa menggunakan gunting, alias menggunakan tangan tapi akan lebih rapi lagi jika lakban tersebut dipotong menggunakan gunting.

3. Palu, fungsinya untuk lebih merekatkan antara lakban dan permukaan kain setelah dilakukan penempelan, cara penggunaannya hanya dengan memukulkan kain celana yang sudah dilakban menggunakan palu. Pukul pelan-pelan saja, jangan terlalu/ sangat keras sebab akan merusak celana itu sendiri.

4. Alas, ada baiknya sobat persiapkan alas semacam karpet sebelum melakukan pemukulan menggunakan palu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada mester/ lantai rumah sobat.

5. Setrika, berfungsi untuk meratakan bagian celana yang robek. Sebelum menempelkan lakban, permukaan kain celana yang robek harus rapi dan lurus, jangan ada lekukan.


Cara Menempelkan Lakban ke Kain Celana

1. Siapkan celana yang robek (posisikan celana bagian dalam, bukan sisi luar), dan letakkan di permukaan lantai yang datar (Gunakan alas seperti karpet). Setrika dahulu bagian kain celana yang robek untuk menghilangkan lekukan pada kain yang robek, permukaan kain harus datar, jangan ada lekukan.



2. Ambil lakban dan ukur lakban sesuai dengan panjang robekan lalu tambah 2,5cm, gunakan gunting untuk memotong lakban, saran saya jangan gunakan tangan untuk merobek/memotong lakban. Setelah ukuran lakban sesuai, tempelkan lakban tersebut pada kain celana sobek yang sudah disetrika tadi secara perlahan sambil selalu cek kerapatan sobekan agar nantinya tidak renggang saat penempelan. Jika pada saat lakban ditempelkan, sobekannya tidak rapat malah hasilnya akan jelek, lakban akan kelihatan melalui celah sobekan disisi luar celana.



3. Setelah lakban menempel sempurna di permukaan kain celana yang sobek, maka saatnya kita ambil palu, lalu pukul-pukulkan ke tempelan lakban tersebut, pukul secara perlahan dan jangan terlalu keras, hentikan pemukulan palu jika antara kain dan lakban dirasa sudah menempel dengan ketat.

Dengan demikian, sobat sudah dapat menggunakan kembali celana yang dulunya sobek, lumayanlah paling gak buat dipakai dirumah aja, daripada gak kepakek kan ya? Jika ingin dipakai untuk keluar rumah untuk sekedar ngeceng dan jalan-jalan juga gak masalah kok, sebab sobekannya gak akan kelihatan jika sobat benar dan teliti dalam menempelkan lakbannya sesuai dengan instruksi yang saya berikan.

Cukup murah dan mudah bukan, gak perlu susah-susah bagi sobat yang memang tidak bisa menjahit. Mungkin cukup demikian sob, artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi, jadi jangan ragu untuk sekedar mencobanya yah, kasihan kan celana robeknya menangis terus di lemari gara-gara gak dipake. Hihihihi. Okeih, sampai jumpa di artikel lainnya ya sob. Terima kasih sudah mampir dan berkunjung di blog ini, jika ada pertanyaan bisa disampaikan pada kolom komentar yang tersedia di bawah artikel ini.

NB: Selain celana, baju juga bisa lho, dengan catatan celana dan baju tersebut bukan terbuat dari bahan yang tebal ya semacam Jeans, kulit, dan kain tebal lainnya. Cara ini hanya berguna untuk kain yang ringan dan tidak tebal. Usahakan saat celana/ baju dicuci tidak terlalu lama dalam rendaman air, jangan menggunakan mesin cuci, harus pake tangan saja nyucinya. Mungkin ketika awal pertama kali menggunakan celana yang dilakban sobat agak sedikit kurang nyaman, terasa kaku, namun lama kelamaan sobat akan terbiasa. 
Comments
2 Comments

2 comments:

Silahkan berkomentar sob, dilarang komentar konten pornografi, sara, penipuan, kata kotor, sumpah serapah, dan judi. Terima Kasih